Mari Saling Memaafkan

>> Kamis, 28 Mei 2009


Suatu hari seorang sahabat bercerita kepada saya, bahwa dia telah tersakiti oleh seorang rekannya, dan dia telah membalas rasa sskitnya yang tersimpan menjadi sebuah dendam dalam hatainya, dan dia berkata puas sah ngebalas sakit hati ini sama dia. Dan saya pun hanya tersenyum mendengar cerita sahabat saya tersebut.

Tanpa disadari kita sering bila kita tersakiti hal yang biasanya pertama timbul adalah ingin membalas perlakuan orang yang menyakiti kita, itulah adalah reaksi wajar seorang manusia.
Walaupun mudah diucapkan, memaafkan bukanlah perbuatan yang mudah dilakukan. Ketika seseorang telah atau akan dicelakai, maka yang tertanam biasanya perasaan dendam dan ingin membalas. rasaan sepertiitu adalah wajar dalam diri orang biasa. Namun, sikap memaafkan hanya ada pada diri orang yang luar biasa.

Menurut saya yang kurang berpengetahuan ini, ada cara elegan yang lebih memberi nilai lebih kepada dirikita, yaitu dengan memaafkan kesalahan orang lain yang telah menyakiti diri kita.
"tapi kita kalah dong, engga puas, masih dendam" suatu pertanyaan yang manusia wi dari seorang sahabat ketika saya mencoba menyampaikan pendapat menganai memafkan, benar, reaksi manusia akan membalas semua perlakuaan yang diterima, Ada aksi pasti ada reaksi.

Coba kita berfikir tenang bila kita disakiti oleh seseorang dan kita membalas, apalah permasalaan akan selesai pada saat itu„? Dengan teori kemungkinan, akan menghasilkan kemungkinan yang kecil. Ketika kita membalas, orang yang menyakiti kita akan bereaksi sama, jadi permaslahan akan berlanjut tanpa ada ujung.

Dan bagi yang mempunyai keluhuran akhlak, mereka bukan hanya mampu memaafkan kesalahan orang lain, melainkan sekaligus membalas kesalahan tersebut dengan kebaikan yang tak pernah tererbayangkan oleh sang pelaku. hal tersebut justru dapat mempererat talisilaturahim dan membuat antara yang berselisih saling memikirkan seolah-olah mereka adalah sahabat yang sangat setia.

Sesuai prinsip matematika Minus satu (-1) ditambah minus satu (-1) akan menghasilkan jumlah minus yang lebih besar (-2), begitu pula dendam, bila kita menyalurkan dendam, akan menghasilkan dendam yang lebih besar.

Ketika kita memaafkan adalah hal yang positif, seperti persamaan matematika, ketika minus satu (-1) ditambah (+1) akan menghasilkan Nol (0), hal itu pun berlaku ketika kita tersakiti (-), dan kita bereaksi positif dengan memaafkan (+) akan menghasilkan Nol (0), dan tidak akan ada maslah yang baru yang timbul, dan masalah akan selesai saat itu juga.

Dengan bisa memaafkan kesalahan orang, juga memperlihatkan kebesaran hati kita sebagai manusia, kita akan secara tidak langsung orang akan memandang kita sebagai orang yang berbesar hati dan bijak sana.

Meminta maaf memang bukan hal yang mudah; kadang kita tidak menyadari bahwa tindakan kita telah menyakiti orang lain. Di sisi lain, memberi maaf juga sulit dilakukan; karena kadang masih tetap mengungkit-ungkit kesalahan orang lain. Ternyata tidak mudah menanamkan sikap iklas dalam diri untuk memaafkan orang lain.

Kalau melihat dari sisi sebaliknya, ternyata memberi maaf bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Dari berbagai cerita selama ini, banyak peristiwa yang mencerminkan hal ini. Permintaan maaf seringkali tidak serta merta diiringi dengan perasaan rela memaafkan. Contohnya saja, meskipun orang lain sudah minta maaf, kita masih mengingat-ingat kejadian saat kita disakiti oleh orang lain, terlebih lagi jika kita merasakan ada kerugian yang timbul akibat kesalahan orang tersebut. Seolah-olah ada rasa tidak puas bila orang yang melakukan kesalahan tersebut belum merasakan kerugian yang sama.

Dalam hidup ini ada kalanya kita dan orang terdekat kita berada dalam situasi yang sulit, yang kadang menyebabkan kita mengatakan atau melakukan hal-hal yang menyakiti satu sama lain. Juga terjadinya beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karena itu, sebelum kita menyesal di kemudian hari, cobalah untuk saling memaafkan dan melupakan masa lalu.

Seperti sebuah cerita dari milis, ketika sesorang marah, diminta untuk menancapkan satu butir paku di sebatang pohon, ketika dia tidak marah dan berhasil memaafkan dia mencabut kembali paku yang ditancapkan, maka akan tersisa lubang-lubang yang tertancap didinding.

Begitu pula saat kita membalas sesuatu dendam, yang terjadi kita akan membuat bekas luka dihati sesorang yang kita balas, luka fisik dapat sembuh, luka hati susah untuk sembuh. Tapi hal ini tidak akan terjadi jika kita bisa memaafkan, kalau kita bisa memaafkan kesalahan seseorang maka tidak akan ada paku yang tertacap, dan tidak akan menimbulkan lubang di dalam hati seseorang. Dan kita tidak kembali menyakiti orang lain.

Mari kita bersama belajar menajdi seorang yang bijaksana dan terhormat dengan bisa memaafkan kesalahan orang lain. Karena jujur cape ketika kita menyimpan dendam, saat kita dendam kepada orang lain, percaya atau tidak kita akan menjadi orang yang paling memperhatikan oranng tersebut, kita memperhatikan untuk melihat titik lemah orang tersebut. Dan kita merasa geram saat orang tersebut memperoleh kenikmatan atau kebahagian. Mungkin orang tersebut tahu kita perhatikan. Cape deh.

Lebih baik kita bisa memaafkan dan kita bisa hidup dengan tentram dan damai, jadi buat apa kita mendendam, mari kita saling memaafkan.dan hidupkita akan lebih damai dan indah. Kiranya kata-kata yang terucap pernah melukai, laku pun pernah tak berkenan, dan diam membawa prasangka. Mohon dimaafkan, agar ringan melangkah dalam kehidupan

"Mari kita belajar memaafkan, karena jadi orang yang pemaaf akan lebih terhormat, disbanding dengan orang pendendam"

" Dengan memafkan kita akan menyelesaikan masalah tanpa masalah"


From Bunga Kehidupan
Erwin Arianto ( Depok )

Read more...

Prasangka Baik



Berdasarkan wikipedia prasangka berarti membuat keputusan sebelum mengetahui fakta yang relevan mengenai objek tersebut. Sebagai manusia kita pasti suka berprasangka. Entah itu prasangka baik maupun buruk. Namun sangat dianjurkan agar kita selalu berprasangka baik, agar tercipta persahabatan dan perdamaian. Alangkah baiknya bila kita bisa selalu berprasangka baik terhadap perbedaan dan tidak memaksakan pendapat. Kata Euclides: "Orang yang kondisinya paling buruk adalah orang yang tidak percaya kepada seorang pun karena prasangka jeleknya, dan tidak dipercaya oleh seorang pun karena perbuatan jeleknya.

Sejak dilahirkan ke muka bumi ini, manusia mulai mengembangkan segala bekal yang dimilikinya. Yang paling mudah untuk dikenali adalah apa-apa yang ada di raganya, salah satunya adalah ‘pikiran‘, yang menghubungkan manusia dengan segala yang ada di Alam Ragawi, sejak saat itu pula manusia belajar menggunakan ‘pikiran’-nya, dan sejak saat itu pula ‘pikiran’ beranjak mendominasi fungsi Hati. Dan manusia cenderung untuk selalu mengedepankan kemampuan ‘pikiran’, akibatnya kemampuan ‘Hati’ menjadi semakin jarang digunakan.Prasangka bisa berupa prejudice yang membutakan akal pikiran kita. Menutup munculnya sebuah sebuah opsi lain. Padahal bisa saja ada sisi kemungkinan lain yang kita tidak pernah tahu. Ini sangat berbahaya, karena manusia bisa saling menghancurkan karena ketidaktahuan.

Pikiran adalah bagian dari Alam Ragawi ini, ia tidak bisa menjangkau alam-alam lainnya yang lebih tinggi statusnya, ia tidak mampu menjangkau Nurani kebenaran yang hakiki. ‘Pikiran’ bahkan juga tidak mampu menjangkau sesuatu yang ada dalam diri manusia lain. Untuk wilayah-wilayah yang seperti itu, ‘pikiran’ hanya membuat dugaan, membuat persangkaan. Ketika itulah manusia berada titik rawan, ia mudah tertipu, termanipulasi oleh ‘pikiran’-nya sendiri, bisa memprasangkai adanya sesuatu yang bahkan sebenarnya tidak pernah ada. Ditambah lagi dengan tergesa-gesa menyimpulkanlengkaplah sudah. prasangka itu hampir selalu mengikuti keinginan hawa nafsu, Menyadari hal tersebut, hendaklah kita segera menepis segala lintasan pikiran, dugaan, prasangka (atau entah apa lagi namanya), sehingga kita tidak terjerumus ke dalam hal yang tidak teringinkan.

Alangkah enaknya kalo kita bisa hidup tidak dengan prasangka buruk, tidak dengan pandangan curiga terhadap lingkungan sekitar, tidak menuduh sembarangan hanya karena perasaan berkata demikian. kita diperintahkan untuk selalu berbaik sangka dan jangan berburuk sangka. Orang yang banyak prasangka buruk cenderung lebih mudah stress, salah satunya dikarenakan prasangka buruk itu menimbulkan banyak kekhawatiran yang tidak perlu. Jauh hari seorang guru sudah mengingatkan saya agar jangan berprasangka buruk.Berbaik sangka pada Mahluk, dan hadapi hidup ini dengan senyum di wajahmu serta keikhlasan di hatimu… begitu beliau berpesan. Sesuatu yang penting kita harus menanggalkan subjektivitas prasangka buruk. subyektivitas adalah ‘kebiasaan’ yang ‘mengatur’ kehidupan. Kita jarang mau ‘melihat’ sesuatu berdasarkan obyek apa adanya, obyektif. Ukuran-ukuran sesuatu berdasarkan pandangan, pikiran kita, bukan berdasar sesuatu itu.

Perlu kita ketahui nilai dasar dalam menjalin hubungan dengan manusia yang akan menjadi benih keahlian interpersonal adalah dengan memiliki prasangka baik lebih dahulu. Memang pada prekteknya tidak semua manusia pantas menerima predikat baik atau minimalnya baik-baik saja tetapi kalau dikalkulasi untung-ruginya, lebih untung berprasangka baik ketimbang berprasangka buruk terhadap orang lain. Prasangka buruk yang kita jadikan tesis lebih sering menghalangi sinar karakter yang sebenarnya kita miliki dan karena sinar telah redup maka membuat kita menjadi benar-benar tertipu. Padahal kalau mau jujur, hukum alam ini sering mendemonstrasikan dirinya, orang yang tertipu karena prasangka baik atas orang lain lebih enak hidupnya ketimbang orang yang menipu.Prasangka baik dalam bahasa psikologi disebut sugesti positif. Prasangka baik perlu dimiliki seseorang jika ingin meraih kesuksesan dan keberhasilan. Sugesti positif selain mencerminkan kesucian hati, juga menjadi doa, harapan, dan optimisme seseorang untuk selalu bangkit dari berbagai kegagalan dan keterpurukan.

Jika kita menumbuhkan prasangka baik pada seseorang dalam diri kita,hal ini akan lebih banyak menenagkan suasana hati kita,dari situ pula kita bisa sekaligus berlatih bagaimana menjadi orang penyabar dan ikhlas menerima kenyataan dalam hidup. Dengan demikian, kita dapat ‘memulai’ sesuatu dari titik nol, ‘melihat’ sesuatu dari sumber kejernihan. Pikiran dan emosi jadi jernih, tanpa embel-embel prasangka. Aturannya, jangan berprasangka buruk, dahulukan prasangka baik.Apabila kita bisa membersihkan pikiran dan hati dari prasangka, berarti ‘mata hati’ bebas dari segala hal, kecuali suara hati. Ini berarti kita bebas ‘menimbang’ prinsip-prinsip hidup kita. Jadi Mari kita tumbuhkan prasangka baik, dan hilangkan prasangka buruk dalam hidupkita.


Prasangka baik itu merupakan kekuatan penting untuk menyelesaikan masalah!




From Bunga Kehidupan
Erwin Arianto,SE

Read more...

Harapan, Sudahkah Anda Memilikinya...?


Sejak dilahirkan semua orang memiliki harapannya sendiri, bahkan sebuah embrio pun punya harapan Untuk dilahirkan menjadi manusia, setelah lahir bayi sekalipun punya harapan untuk hidup bahagia. Kita semua mempunyai cita-cita, dan diiringi cita-cita atau impian menjadi sukses kita akan akan berfikir mengenai harapan untuk menjadi sukses. Kita harus hidup dengan harapan, Adalah baik untuk berharap yang terbaik. Harapan atau dalam bahasa Arab ar raja’, jangan pernah kita remehkan. Meski ia tidak nampak tapi sebetulnya ia adalah kekuatan yang amat besar. Dengan harapan, kita bisa melakukan apa yang kita mau. Kita juga mau menunggu sepanjang apapun itu jika masih ada harapan di hati.

Sikap apatis, hopeless, putus asa, putus harapan, adalah bagian yang wajar dari kita sebagai manusia, tidak ada yang salah, normal saja. Tetapi terus menerus memelihara sikap tersebut adalah salah besar. Seharusnya kita tetap optimis, tetap penuh harapan, suatu saat akan ada perubahan ke arah yang lebih baik. Memang betul, kenyataan belum tentu sesuai harapan. Teapi yang pasti kalau kita terus menerus putus asa, apatis, keadaan tidak akan berubah menjadi lebih baik.Harapan ada bermacam-macam bentuk… ada harapan yang dapat diterima oleh akal sehat, sampai harapan yang muncul dari hayalan dan fantasi yang tercipta dari pikirannya sendiri. Ada juga harapan yang kesannya tidak mungkin terjadi tetapi dapat terjadi dan terwujud. Banyak pekerjaan besar bisa diselesaikan oleh sedikit orang karena adanya harapan. Harapan mengembangkan ketekunan dan sikap pantang menyerah, Harapan selalu dapat menopang kehidupan orang percaya yang telah patah semangat dan tak berdaya.

Harapan itu akan datang kalau kita memang punya kesempatan. Begitulah biasanya orang-orang berbicara tentang harapan. Menurut kebanyakan orang, harapan itu akan ada kalau kita memang punya kesempatan. Misal, remaja yang di kelasnya cerdas, punya fasilitas belajar yang lengkap, akan mudah jadi juara kelas dibandingkan teman-temannya yang lain. Sama seperti dalam peperangan, biasanya pasukan yang persenjataannya komplit, jumlah personilnya lebih banyak, selalu punya kesempatan untuk menang lebih besar. Tapi ada faktor yang dapat membuat kita berhasil yaitu harapan ,faktor yang bisa membuat kita sedemikian kuat adalah karena punya harapan yang tinggi.

Harapan memang bukan segalanya, tapi dia adalah awal dari segalanya. Maka oleh sebab itu, kita tak boleh berhenti untuk berharap. Kita tak boleh kehilangan keyakinan bahwa hasil yang kita dapatkan sesungguhnya berbanding lurus dengan usaha yang kita lakukan. Dan salah satu usaha itu adalah memantapkan fondasi bangunan harapan kita. Kenyataannya, kita sering kehilangan pegangan ketika kita kehilangan harapan. Begitu harapan itu sirna, tiba-tiba saja kita kehilangan energi yang menghidupi semua aktivitas kita. memiliki harapan adalah pengalaman emosi yang sangat manusiawi. Lahir dari proses tak sadar disaat menvisualisasikan tujuan, lalu dalam sepersekian detik terbentuklah satu keinginan harapan dapat melahirkan motivasi.

Harapan ialah keinginan yang ingin dicapai oleh hati kita dan harapan adalah sesuatu yang membuat kita biasanya bertahan didalam rintangan harapan adalah sesuatu yang menakjubkan. harapan akan membuat kita tetap tegak dan menatap jauh ke depan saat begitu banyak tantangan yang kita hadapi. harapan akan menunjukan arah kepada kaki-kaki kita walaupun kita tidak dapat melihat jejak-jejak. harapan ialah keinginan yang ingin dicapai oleh hati kita dan harapan adalah sesuatu yang membuat kita biasanya bertahan didalam rintangan, harapan selalu memperlihatkan pada orang percaya bahwa di ujung jalan yang gelap ada terang, Kita belajar memupuk harapan dengan cara yang sama kita belajar berjalan, langkah demi langkah.

Tapi hati-hati bila memiliki harapan yang terlampau besar kareana harapan akan berubah menjadi rasa cemas, dan membuat lemas, bila yang dijadikan tujuan bernilai besar sementara potensi untuk mencapainya kecil. Rencana besar, namun dari awal sudah bisa dipastikan tak akan terpenuhi. Maka lambat laun siapapun akan menarik diri, melepaskan semua yang semula sangat diharapkannya. Maka, rawatlah harapan yang ada, sebab harapan memberi energi positif dan hasrat untuk terus “hidup”. Hidup terasa memiliki target, lalu setiap penggalan pengalaman adalah tahapan menuju kepada tujuan akhir itu. Aturlah cara berharap, karena harapan yang berlebihan hanya akan meninggalkan jejak frustasi, membangun sensitivitas yang tidak rasional, lalu melemahkan motivasi.

Harapan adalah suatu yang sangat penting yang membuat kita terus maju ketika segala sesuatu terasa sulit. Ketika tidak ada harapan, manusia akan binasa.harapan bahwa dalam setiap masalah pasti ada pelajaran yang bisa kita petik sehingga kita bisa menjadi orang yang lebih baik bijak. Harapan bahwa dalam diri setiap dari kita ada potensi-potensi yang akan mengantar kita menuju impian kita. Harapan bahwa apapun yang kita impikan pasti bisa kita raih. Perubahan-perubahan yang telah dicapai dan dinikmati selama ini tak terlepas dari harapan-harapan yang dimiliki sebahagian manusia sebelumnya. Seperti halnya listrik yang merupakan harapan dan upaya segelintir orang di masa lampau. Dengan demikian, yang memiliki harapan adalah manusia optimis.

Bila harapan itu tidak dapat terwujud tidak perlu patah semangat, dan dapat menerima realitas hidup dengan tetap berjalan pada keindahan, ketenangan, kedamaian dan tetap semangat memunculkan harapan-harapan yang baru,Jangan pernah berhenti berharap! Selalu ada jalan keluar yang lebih baik. Karena harapan adalah anugerah dari Sang Pencipta yang disisipkan dalam hati setiap umat manusia. Sekali kita kehilangan harapan, kita akan kehilangan seluruh kekuatanmu untuk menghadapi dunia, Jadi terus memiliki harapan adalah sebuah langkah awal anda untuk menggapai Sukes.


"HArapan, Harus Kita miliki Untuk Hidup Dan Kehidupan Kita"

"Berharap bukan berarti menjadi pemimpi, berharap tanpa harus melekati"


From Bunga Kehidupan
Erwin Arianto

Read more...

Hati Yang Sempurna


Pada suatu hari, seorang pemuda berdiri di tengah kota dan menyatakan bahwa dialah pemilik hati yang terindah yang ada di kota itu. Banyak orang kemudian berkumpul dan mereka semua mengagumi hati pemuda itu, karena memang benar-benar sempurna. Tidak ada satu cacat atau goresan sedikitpun di hati pemuda itu. Pemuda itu sangat bangga dan mulai menyombongkan hatinya yang indah.

Tiba-tiba, seorang lelaki tua menyeruak dari kerumunan, tampil ke depan dan berkata "Mengapa hatimu masih belum seindah hatiku ?".

Kerumunan orang-orang dan pemuda itu melihat pada hati pak tua itu. Hati pak tua itu berdegup dengan kuatnya, namun penuh dengan bekas luka, dimana ada bekas potongan hati yang diambil dan ada potongan yang lain ditempatkan di situ; namun tidak benar-benar pas dan ada sisi-sisi potongan yang tidak rata. Bahkan, ada bagian-bagian yang berlubang karena dicungkil dan tidak ditutup kembali. Orang-orang itu tercengang dan berpikir, bagaimana mungkin pak tua itu mengatakan bahwa hatinya lebih indah ?

Pemuda itu melihat kepada pak tua itu, memperhatikan hati yang dimilikinya dan tertawa "Anda pasti bercanda, pak tua", katanya, "bandingkan hatimu dengan hatiku, hatiku sangatlah sempurna sedangkan hatimu tak lebih dari kumpulan bekas luka dan cabikan".

"Ya", kata pak tua itu," hatimu kelihatan sangat sempurna meski demikian aku tak akan menukar hatiku dengan hatimu. Lihatlah, setiap bekas luka ini adalah tanda dari orang-orang yang kepadanya kuberikan kasihku, aku menyobek sebagian dari hatiku untuk kuberikan kepada mereka, dan seringkali mereka juga memberikan sesobek hati mereka untuk menutup kembali sobekan yang kuberikan. Namun karena setiap sobekan itu tidaklah sama, ada bagian-bagian yang kasar, yang sangat aku hargai, karena itu mengingatkanku akan cinta kasih yang telah bersama-sama kami bagikan. Adakalanya, aku memberikan potongan hatiku begitu saja dan orang yang kuberi itu tidak membalas dengan memberikan potongan hatinya. Hal itulah yang meninggalkan lubang-lubang sobekan - - memberikan cinta kasih adalah suatu kesempatan. Meskipun bekas cabikan itu menyakitkan, mereka tetap terbuka, hal itu mengingatkanku akan cinta kasihku pada orang-orang itu, dan aku berharap, suatu ketika nanti mereka akan kembali dan mengisi lubang-lubang itu. Sekarang, tahukah engkau keindahan hati yang sesungguhnya itu ?"

Pemuda itu berdiri membisu dan airmata mulai mengalir di pipinya. Dia berjalan ke arah pak tua itu, menggapai hatinya yang begitu muda dan indah, lalu merobeknya sepotong. Pemuda itu memberikan robekan hatinya kepada pak tua dengan tangan-tangan yang gemetar. Pak tua itu menerima pemberian itu, menaruhnya di hatinya dan kemudian mengambil sesobek dari hatinya yang sudah amat tua dan penuh luka, kemudian menempatkannya untuk menutup luka di hati pemuda itu. Sobekan itu pas, tetapi tidak sempurna, karena ada sisi-sisi yang tidak sama rata. Pemuda itu melihat kedalam hatinya, yang tidak lagi sempurna tetapi kini lebih indah dari sebelumnya, karena cinta kasih dari pak tua itu telah mengalir kedalamnya. Mereka berdua kemudian berpelukan dan berjalan beriringan.





From Bunga Kehidupan
Erwin Arianto,SE

Read more...

Cinta


Beribu orang mengatakan tentang cinta
Tapi aku meratapi dan memuskilkan cinta
Aku bertanya benarkah ada cinta

Apakah cinta itu
Apakah cinta itu nafsu belaka
Apakah cinta hanya sebuah lelucon jenaka
Apakah cinta hanya butiran air mata

jawablah
Benarkah cinta itu ada
ketika ada rasa menyatu dua hati
Apakah itu yang kau sebut cinta

Cinta
Ketika ibu mengasih anaknya
itu pulakah yang disebut cinta
Mengapa cinta sering berlinang nestapa
bukankah cinta itu harusnya bahagia

Cinta
Tanpanya tak akan ada seribu cerita
Walau beribu duka lahir karena cinta
Karena itulah cinta ada di dunia
dan aku tetap tak mengerti tentang cinta

From Bunga Keidupan
Erwin arianto (Depok)

Read more...

Saya Sambut masalah dengan Hangat


Selama kita hidup, sebagai manusia pasti kita akan di hadang oleh berbagai masalah, karena itulah sebuah hakekat hidup. Coba anda cari kesekitar kita, kita bisa tanyakan kepada semua sahabat kita, adakah dari mereka yang tidak mempunyai masalah...? kemungkinan jawabannya adalah tidak, tetapi setiap orang memiliki permasalahan yang tidak sama. Jadi ketika kita masih
menghembuskan nafas jangan pernah berharap kita tidak akan mempunyai masalah, karena hidup itu akan berjalan dari masalah satu ke masalah lainnya.
Setiap orang pasti punya masalah. Setiap hari kita pasti berhadapan dengan masalah. Kita berurusan dengan masalah. Kita mendapat masalah. Kita membuat masalah. Kita bahkan bisa jadi sumber masalah. Masalah terbesar adalah kalau kita tidak tahu bahwa masalah kita adalah kita merasa tidak punya masalah. Kalau kita bisa berfikir positif sebenernya masalah adalah suatu yang baik dan memenang kita perlukan, kok masalah di perlukan tidak salah uh, kan lebih baik kita menghindari masalah, kenapa kita malah memerlukan masalah.
sebenarnya adalah hal yang sangat positif. Mari kita bahas terlebih dahulu makna di balik kata "masalah". Masalah dalam bahasa yunani proballein, yang bila ditelusuri lebih jauh mengandung makna yang sangat positif.pro berarti maju. Sedangkan ballein berarti bergerak berarti masalah artinya adalah bergerak maju. jadi sebenarnya masalah adalah sebuah kesempatan untuk maju dan berkembang. Ilmu pengetahuan ada karena ada suatu permasalahan yang terjadi.
Masalah sebenarnya adalah suatu hal yang menunjukkan adanya suatu penyebab atau akar masalah. Justru dengan seringnya seseorang berjumpa dengan masalah, dan orang tersebut dapat mengambil setiap hikmah dari masalahah ia akan berkembang dan bisa lebih maju, coba renungkan jika kita mencari pekerjaan biasanya HRD akan mencari orang yang berpengalaman.
Kenapa berpengalaman, karena maksud dari kata pengalaman, adalah orang yang telah melewati berbagai macam masalah, dan berhasil menghadapainya, dan banyak orang yang menjadi tangguh, luar biasa atau pun hebat ketika dia berhasil mengatasi atau menyelesaikan suatu masalah, maka orang yang telah berhasil menyelesaikan masalah orang ini akan disebut mempunyai pengalaman, dan orang yang mempunyai pengalaman akan bernilai jual tinggi. atau anda akan senang untuk berdiskusi dengan seorang yang bijak bukan, bagai mana orang tersebut bisa menjadi bijak, kerena dia bisa mengatasi dan menyelesaikan semua permasalahan yang ada, Orang bisa jadi bijak karena dia berhasil mengatasi masalahnya, orang bijak sangat di hormati orang, jadi orang yang mempunyai masalah berpotensi untuk jadi orang yang di hormati.
Jika kita mau bersikap jujur dan jeli dalam mengamati maka seringkali masalah yang kita alami sifatnya "mengulang" masalah sebelumnya. Ada kemiripan atau kesamaan. Bentuk masalahnya bisa berbeda namun polanya sama. Masalah yang kita hadapi sebenarnya menunjukkan "level" kita. Siapa diri kita sebanding dengan masalah yang kita hadapi. Bukankah ada tertulis bahwa
Tuhan tidak akan membiarkan kita dicobai melampaui kekuatan kita untuk mengatasinya? Dan setiap masalah pasti ada jalan keluarnya bukan.
kita harus akrab dengan masalah, karena itu akan membuat kita lebih kuat dan bertahan. Masalah juga salah satu jenis dari sesuatu yang bisa memotivasi kita. Masalah juga bisa diartikan sebagai ujian. Kita sadar kenyataan bahwa emas yang indah berawal dari gumpalan batu yang dipukul, dibelah, dipanaskan, ditempa. Lalu santan putih bersih yang berasal dari kelapa yang
dijatuhkan, dijambak, dibelah, diparut, diremas. Itu ujian, itu masalah.
Masalah sebenarnya guru sejati yang seringkali kita abaikan. Kebanyakan orang mengalami masalah yang serupa atau berulang karena mereka tidak belajar dari masalah yang pernah mereka alami. contoh kongkrit seperti waktu kita sekolah, jika kita tidak belajar kita tidak akan naik kelas, dan seperti ibarat anak sekolah, orang yang tidak bisa menghadapi masalah tidak
akan menjadi lebih baik dan naik level, oleh karena itu maka akan saya sambut masalah dengan hangat.
Beberapa hikmah dari masalah menurut saya adalah
1.Masalah menguatkan kita
2.masalah adalah pembelajaran yang baik
3.Masalah adalah sebuah kesempatan
4.Masalah Membuat kita lebih baik
5.Masalah Sekolah kehidupan
Sebenarnya tanpa terasa kita telah melalui banyak masalah, dan kita sudah mampu melaluinya. Tanpa terasa berat-ringannya masalah yang lalu semakin tak terasa, karena kita sudah melaluinya, atau malah mungkin lupa. Kita tanpa terasa sudah banyak belajar mengatasi banyak masalah, tapi kita banyak yang tidak ingat itu semua. Kita pernah bingung dan stres dibuatnya, tapi
kenyataannya kita dapat melaluinya. Atau malah mungkin sudah lupa terhadapnya.
Tak satupun manusia jika ditanya menginginkan sebuah masalah terjadi didepan matanya. Semua pasti menginginkan yang indah dan kehidupan yang normal-normal saja. Tapi manusia hidup tak luput dari permasalahan. Bukan masalah yang harus diperdebatkan secara berkepanjangan, tetapi yang paling penting adalah apa yang kita lakukan terhadap masalah yang dialami. semoga
anda selalu siap dan berhasil dalam setiap menyelesaikan masalah, Saya siap menghadapi masalah, karena itulah sebuah kesempatan untuk membuat saya lebih baik.
" Masalah tidak untuk dihindari tetapi untuk diselesaikan "
"semakin banyak masalah yang anda bisa selesaikan, semakin tinggi nilai dirianda"


From Bunga Kehidupan
Erwin Arianto (Depok)

Read more...

Bekerja dengan Hati

Melihat seorang anggota tim yang bekerja dengan selalu semangat dan energik dan dengan riang gembira menumbukah semangat kepada sekelilingnya, dan saya bertanya mengapa anda bahagia bekerja disini, jawabnya "saya bekerja karena ini adalah pekerjaan saya dan saya akan memberi hasil maksimal untuknya" sungguh jawaban yang fantastis, dan saya mencari tahu apa rahasianya, ternyata rekan tersebut bekerja dengan hati.

Saat ini ada ada beberapa tingkatan kualitas orang dalam bekerja, Pada tataran paling rendah adalah bekerja dengan Fisik, lalu pada tataran yang lebih tinggi adalah bekerja dengan Pikiran, sedang pada aras yang paling tinggi adalah bekerja dengan Hati, Bagaimana sikap anda terhadap pekerjaan yang anda kerjakan,apakah memberi kedamaian atau hanya bekerja karena keterpaksaan, apapun pekerjaan kita ketika kita tidak bekerja dengan hati yang terjadi adalah takda interkoneksi antar batin, tak ada senyum dan perhatian, selain memenuhi perintah dan tugas, dan yang ada langkah yang berat dalam menjalani apapun aktivitas dan pekerjaan anda.

Setiap pekerjaan harus didorong oleh semangat dan perencanaan yang matang, bekerja jika dilakukan dengan keterpaksaan, maka dikhawatirkan hasilnya akan kurang maksimal. Bekerja dengan hati akan meningkatkan kinerja, karena satu sama lain saling bersinergi.Bekerja dan beraktifitas sebenernya adalah salah satu sarana ibadah dan mencari materi untuk kelangsungan hidup. Dalam bekerja, ada kearifan yang seharusnya dianut oleh mereka yang bekerja.

Ketika siapapun bekerja dengan hati, maka seberat apapun sebuah pekerjaan tidaklah terlalu berat untuk dirasakan. Dengan memanfaatkan hati sebagai salah satu modal dalam bekerja, maka ada kecerdasan dalam mensiasati semua pekerjaan yang sedang dihadapi. dengan demikian kesuksesan dalam bekerja akan mudah dicapai. Pada gilirannya secara psikis kita tidak terlalu merasakan apa itu stess. Tidak ada istilah dibodohi atau diperbudak oleh pekerjaan, dengan bekerja dengan hati akan menghantarkan kita mencapai standar hasil yang optimal.

Ya ketika kita bekerja dengan hati, dan Kita mengerjakan sesuatu karena suka dan tanpa terbebani oleh hal yang memberatkan pikiran, ataupun atas dasar menolong seseorang, namun pada akhirnya apa yang kita kerjakan menghasilkan sesuatu di luar dugaan. Banyak kisah sukses yang berawal dari sesuatu yang rupanya sering kita lalaikan : bekerja dengan cinta, atau dalam kata lain, bekerja dengan sepenuh hati. Apapun pekerjaan itu, apabila dilakukan dengan sebaik-baiknya, pasti akan membawa manfaat, minimal bagi diri kita sendiri. Apabila gaji kita kecil, kompensasinya bukanlah rasa malas mengerjakan tugas-tugas kantor.

Apa sih manfaat bekerja dengan hati, manfaat bagi diri sendiri, pertama, rasa puas karena bisa menyelesaikan tugas dengan baik; kedua, kesempatan untuk meng-eksplore kemampuan diri; dan ketiga, kita menjadi lebih pandai dan terampil dalam bidang pekerjaan kita. Sedangkan ‘efek samping’ dari itu bisa berupa kenaikan gaji atau promosi (karena bos puas dengan hasil kerja kita). Jikalau tidak ada ‘efek samping’ seperti yang disebutkan, setidaknya diri kita sudah cukup dibekali dengan prestasi dan ketrampilan untuk bekerja di tempat lain yang menawarkan lebih banyak tantangan dan/atau peluang, atau bahkan memulai usaha kita sendiri.

Modal utama seorang pekerja adalah kredibiltas diri kita sendiri,sedangkan kunci kredibilitas itu adalah kejujuran sehingga mencbuat pesona tersendiri yang dapat menyentuh nurani kita. Dalam bekerja, jangan hanya mengandalakan kecerdasan sebab cerdas tampa hati nurani tidak akan menghasilkan sesuatu yang berarti. Memberikan pelayanan serta bersikap ramah kepada orang lain dengan keiklasan hati dapat lebih memudahkan segala urusan dan memberikan kepuasan tersendiri pada diri kita serta jangan pernah mengharapkan pujian terhadap hasil karya kita.

Syukuri segala yang kita miliki, dan apapun pekerjaan atau aktivitas keseharian kita, jalanilah dengan sepenuh hati. jika saat ini anda masih bekerja, bersyukurlah karena masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk berkarya, mendapatkan penghasilan, dan mengaktualisasi diri melalui pekerjaan. Jalanilah pekerjaan dengan sepenuh hati dan penuh dedikasi. Karena jika kita bekerja setengah hati, pekerjaan itu beban. Jika kita bekerja sepenuh hati, pekerjaan itu tantangan. Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

bekerja dengan hati membuat kita menjadi lebih cerdas secara spiritual. Paling tidak kita memiliki perasaan menuju ke suatu tujuan (sense of purpose) dan perasaaan beryukur atas apa yang kita terima dan kerjakan saat ini . Kita merasa bahwa kita memiliki arti baik bagi diri kita sendiri, bagi orang-orang yang kita cintai bahkan bagi bangsa dan umat manusia pada umumnya, Bekerja akhirnya haruslah menjadi sesuatu yang memberi makna pada kehidupan kita dan dapat membantu kita untuk mencapai impian-impian kita serta menuntun kita ke arah tujuan.

"Cinta terhadap sesuatu pekerjaan atau aktivitas anda dapat mewujudkan sebuah prestasi gemilang dalam bidang pekerjaan"

" orang yang sukses adalah mereka yang mencintai apa yang mereka kerjakan "


From Bunga Kehidupan
Erwin Arianto (Depok)

Read more...

Bila Patah Hati

Oleh Roymon Lemosol

bila hatimu kecewa
ungkapkan lewat puisi
jangan lewat tali gantungan
atau racun yang mematikan

bila hatimu marah
ungkapkan lewat puisi
jangan lewat kekerasan
atau tindakan kriminal

bila sedang patah hati
ungkapkan lewat puisi
jangan lewat minuman keras
atau narkotik dan obat-obat terlarang

Read more...

Kepada Awan dan Matahari

Kepada Awan dan Matahari


Oleh Roymon Lemosol

sedang aku rangkai sekuntum kata
untuk disampaikan kepada awan
yang berarak dari Sabang ke Merauke

menggantung sepenggal harapan
“semoga, tiada dicurahkan lagi
hujan air mata ke negeriku ini !“

ingin aku rangkai sekuntum kata
untuk disampaikan pada mentari
yang melintas dari Timur ke Barat
di setiap pagi hingga petang

menggantung sepenggal harapan
“semoga, tiada dinyalakan lagi
api dendam yang telah redup
di dalam dada penduduk negeriku ini!”



Gelap



Oleh Roymon Lemosol

Punya mata tapi tak bisa melihat
tambah lagi kacamata
eh.. dunia malah tambah gelap
di tengah tawaran gemerlap
hingga terlelap dalam bilik paling gelap

Read more...

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP